Book Review : Crooked House--Agatha Christie

 



Judul : Crooked House

Penulis : Agatha Christie

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : Cetakan ke-12, tahun 2018

Tebal : 272 hlm

E-ISBN : 978-602-06-2457-0

Rating : 4/5


Meski tinggal di rumah besar yang reyot, keluarga Leonides tampak bahagia. Tetapi, semua itu berakhir ketika sang kakek, Aristide, tewas terbunuh. Kecurigaan tertuju pada janda Aristide, yang usianya lima puluh tahun lebih muda, namun sebelum misteri terpecahkan, seorang anggota keluarga lagi terbunuh. Charles Hayward, bujangan Inggris yang jatuh cinta pada Sophia Leonides, cucu Aristide, membantu mengungkapkan siapa sesungguhnya pelaku pembunuhan melalui sebuah buku harian...


🏡Cerita pembunuhan berlatar rumah dan suasana keluarga dengan masing-masing anggotanya mempunyai karakter kuat nan unik


🏡Menurutku, Charles adalah paling unggul, digambarkan sebagai tokoh yang tangguh, penuh perhatian terhadap detail, simpatik, dan pengamat yang baik. Aku juga sedikit suka tokoh Josephine, seorang anak kecil cerdas yang tahu banyak hal dan senang menguping pembicaraan orang lain karena ingin menjadi seorang detektif perempuan


🏡Cerita ini merupakan yang pertama ku baca dimana penulis menggambarkan pelaku pembunuhan sebagai orang yang tidak pernah terpikirkan oleh siapapun, mungkin sekilas terpikirkan namun lantas ditepis, intinya sesuatu yang dianggap tidak umum. Tapi kebanyakan cerita misteri selalu begitu, kadang memaksa pembaca untuk sadar bahwa sesuatu yang mustahil pun bisa terjadi


🏡Satu hal yang membuat unik dari buku ini, bahwa sifat-sifat manusia bisa membuatnya tidak manusiawi. Kesombongan, egoisme tinggi, senang berbicara tanpa diminta, hanya melihat dari sudut pandang pribadi, semuanya mengarah pada keinginan untuk 'mendapat perhatian' yang bisa menjadi alasan kenapa seseorang melakukan pembunuhan


🏡Banyak sekali unsur moral yang disajikan. Latarbelakang keluarga dalam cerita ini setidaknya mengingatkan kita bahwa lingkungan tempat tinggal sangat berpengaruh terhadap sifat dan psikologis seseorang, dan bukannya tak mungkin bisa membentuk pribadi seorang pembunuh. Buku ini sangat memilukan!

Komentar